Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan
MAKANAN
YANG SESUAI UNTUK BURUNG KACER
·
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu
Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung
Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer
yang baru setiap dua hari sekali.
·
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik,
Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan
lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada
masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari
pemberiannya EF tersebut.
PERAWATAN
DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau
jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:
1.
Jam 07.00 burung
diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau
semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
2.
Bersihkan kandang
harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
3.
Berikan Jangkrik 3
ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada
burung.
4.
Penjemuran dapat
dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran,
sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
5.
Setelah dijemur,
angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar
dikerodong.
6.
Siang hari sampai sore
(jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan CD Master Natural Therapy Plus (NTPlus) atau CD Master Bird Contest Therapy (BCT).
7.
Jam 15.30 burung
diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
8.
Berikan Jangkrik 2
ekor pada cepuk EF.
9.
Jam 18.00 burung
kembali dikerodong dan diperdengarkan suara Master dari CD Master Kacer Most Wanted selama masa istirahat sampai pagi
harinya.
PENTING
· Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.
· Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
· Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam
seminggu.
· Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN
APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
·
Pangkas porsi Jangkrik
menjadi 2 pagi dan 2 sore
·
Lakukan pengembunan
(jam 05.30-06.00)
·
Berikan Cacing 2 ekor
2x seminggu
·
Frekuensi mandi dibuat
lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
·
Lamanya penjemuran
dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
·
Waktu pengumbaran
dibuat lebih sering dan lebih lama
PENANGANAN
APABILA KONDISINYA DROP
·
Tingkatkan porsi
pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
·
Tingkatkan porsi
pemberian Kroto menjadi setiap hari
·
Berikan Kelabang 2
ekor seminggu sekali
·
Mandi dibuat 2 hari
sekali saja
·
Burung segera
diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu
·
Lamanya penjemuran
ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PENANGANAN
APABILA SELALU MBAGONG
·
Frekuensi mandi dibuat
lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
·
Lakukan mandi malam.
Minimal seminggu sekali.
·
Mandi pasir sewaktu
penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih yang sudah diayak.
Lakukan minimal seminggu sekali.
·
Stelan EF perlu di
atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
·
Bisa diberikan Ulat
Bambu 2 ekor seminggu sekal
PERAWATAN
DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian.
Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai
tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci
keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing
burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kacer:
1.
H-3 sebelum lomba,
Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
2.
H-2 sebelum lomba,
burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
3.
1 Jam sebelum di
gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat
Hongkong 6-15 ekor.
4.
Apabila burung akan
turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
PENTING
· Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar
suara burung Kacer lain.
· Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.
PERAWATAN
DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan
mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kacer:
1.
Porsi EF dikembalikan
ke Stelan Harian.
2.
Berikan Multivitamin
pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
3.
Sampai H+3 setelah
Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN
DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga
burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat
penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung
menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir
40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang
berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari
mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung
menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh
burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
1.
Tempatkan burung di
tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak
dalam kondisi dikerodong.
2.
Mandi cukup 1x
seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
3.
Pemberian porsi EF diberikan
lebih banyak karena sangat diperlukan
untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru.
Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok
makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap
pagi.
4.
Berikan Multivitamin yang
berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
5.
Lakukan pemasteran.
Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah
saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan.
Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung
dengan suara burung master.
Semoga sukses..! Salam Kicaumania...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar